Jumat, 17 Desember 2010

Kumohon

kawan....

biarkan aku hari ini sejenak

meski aku tak mendengarkan alunan musik dan nyanyianmu

yang sering melenakan ruhku

kawan...

tinggalkan aku sejenak di sini

meski tak lagi dapat kudengarkan rayuanmu

yang sering membangkitkan nafsuku

kawan...

ketahuilah jika hari ini, di sini aku ingin sendiri

aku sedang menunggu permaisuriku datang

menyanyikanku lagu merdu disertai rayuannya

yang dulu pernah kutinggal पेर्गी


(उअक)


Rindu

Senja yang menjingga di ujung kerinduanku menghadirkan gemuruh yang kau sisakan di tangga pelabuhan ini, menjadi penikmat ruang2 matamu yang bening mengkristal lalu padam. Di ujung Dermaga ini ku kecup bingkai bayangmu yang menjuntai hening...., lalu tenggelam dibatas pandanganku. Aku merindu.......teramat Merindu, pada Jingga Kemerahan sang Senja yang Beku. terlalu Dini & pada Ombak yang Menciumi bibir Pantai lalu memecah diujung Nafasku yang terengah, AKU MERINDU" BisikQ pada Laut...!!!